Doa Bangun Tidur Islam

Doa Bangun Tidur Islam

Bacaan Doa Sebelum Tidur

Sebelum tidur, hendaknya untuk mengucapkan bacaan doa sebelum tidur berikut ini.

بِسْمِكَ االلّٰهُمَّ اَحْيَا وَبِاسْمِكَ اَمُوْتُ

Bismikallaahuma ahyaa wa bismika amuutu

“Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati”.

Tak hanya itu, ada satu lagi bacaan doa sebelum tidur yang bisa dibaca dalam Bahasa Arab, latin, serta artinya berikut ini.

بِسْمِكَ اللّٰهُمَّ اَحْيَا وَاَمُوْتُ

Bismikallohumma ahya wa amuutu.

“Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati”.

Doa Setelah Bangun Tidur

Om, jagrasca prabhata kalasca ya namah swaha

Artinya:"Om Hyang Widhi, hamba memuja-Mu, bahwa hamba telah bangun pagi dalam keadaan selamat." Setelah bangun tidur, biasanya seseorang akan langsung membersihkan diri dengan mencuci muka dan menggosok gigi. Adapun doa / mantram yang dibacakan baik secara langsung maupun dari dalam hati, sebagai berikut:

Om Cam Camani Ya Namah Swaha

Om Waktra Parisudaha Ya Namah Swaha Artinya :"Ya Tuhan, hamba memuja-Mu, semoga muka hamba menjadi bersih"

Om sri dewi bhatrisma yogini yon amah

"Ya Tuhan dalam manifestasi-Mu sebagai Dewi Sri Bhatrisma Yogini, semoga gigi hamba bersih". Selain itu ada juga doa yang lainnya yang bermakna sama yakni memohon agar gigi kita selalu bersih. Bunyi mantram tersebut sebagai berikut. Om rahphat ya namah Om sri dewi yogini ya namah

Artinya: "Om Sujud kepada Hyang Widhi Wasa, astra Phat (itu), Sri Dewi Yogini, semoga gigi hamba menjadi bersih". Artikel ini ditulis oleh Desak Made Diah Aristiani peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Amalan sunnah Nabi Muhammad SAW sebelum tidur

Nabi Muhammad SAW memiliki beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum tidur. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Sunnah untuk berwudhu sebelum tidur. Hal ini dapat membantu menjaga kebersihan fisik dan rohaniah saat tidur.

Dalil yang menunjukkan keutamaan berwudhu sebelum tidur dapat ditemukan dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Dalam salah satu hadits riwayat al-Bukhari, Nabi bersabda:

“Apabila kamu ingin tidur, hendaklah kamu berwudhu sebagaimana kamu berwudhu untuk salat.” (HR. al-Bukhari, no. 247)

Hadits ini menunjukkan bahwa berwudhu sebelum tidur adalah amalan yang dianjurkan dan memiliki nilai ibadah tersendiri.

Berwudhu sebelum tidur juga dapat melindungi kita dari gangguan setan saat tidur, sebagaimana disebutkan dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Muslim:

“Barangsiapa berwudhu sebelum tidur, maka malaikat akan menjaganya dan setan tidak akan mendekatinya.” (HR. Muslim, no. 2714)

2. Membaca Ayat Kursi sebelum tidur akan mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah. Ayat Kursi adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah dalam Al-Quran.

3. Membaca tiga surah pendek yakni Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas sebelum tidur juga dianjurkan. Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa membaca surah-surah ini memberikan perlindungan dari gangguan setan dan bahaya lainnya.

4. Membaca Doa Sebelum Tidur: Ada beberapa doa khusus yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dibaca sebelum tidur, seperti doa "Bismika Allahumma amutu wa ahyaa" untuk perlindungan dan doa ampunan.

5. Nabi Muhammad SAW sering mengambil tidur siang yang disebut "qailulah" untuk mendapatkan istirahat sejenak di tengah hari. Ini adalah praktik yang dianjurkan dan bisa memberikan energi tambahan.

Diriwayatkan dalam hadits Abu Nu'aim:

قِيْلُوْا فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ لاَ تَقِيْلُ

“Tidurlah qailulah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang.” (HR. Abu Nu’aim)

Demikian juga atsar dari para shahabat menyebutkan :

رُبَّمَا قَعَدَ عَلَى بَابِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رِجَالٌ مِنْ قُرَيْشٍ، فَإِذَا فَاءَ الْفَيْءُ قَالَ: قُوْمُوا فَمَا بَقِيَ فَهُوَ لِلشَّيْطَانِ. ثُمَّ لاَ يَمُرُّ عَلَى أَحَدٍ إِلاَّ أَقَامَهُ

“Pernah suatu ketika ada orang-orang Quraisy yang duduk di depan pintu Ibnu Mas’ud. Ketika tengah hari, Ibnu Mas’ud mengatakan, “Bangkitlah kalian (untuk istirahat siang), Yang tertinggal hanyalah bagian untuk setan.” Kemudian tidaklah Umar melewati seorang pun kecuali menyuruhnya bangkit.”(HR. Bukhari)

6. Membersihkan gigi sebelum tidur dengan menggunakan siwak atau sikat gigi juga merupakan amalan yang dianjurkan.

7. Sebelum tidur, Nabi Muhammad SAW biasanya menghembuskan, membersihkan, atau menyapu keempat sudut tempat tidur, sambil berdoa agar diberikan perlindungan oleh Allah dari gangguan setan.

Hadits Riwayat Abu Dawud Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Jika salah seorang di antara kalian ingin tidur, hendaklah ia menyapu tempat tidurnya dengan sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada di atas tempat tidurnya sebelum ia datang.”

8. Merutinkan doa-doa pendek dan dzikir sebelum tidur juga merupakan amalan yang baik. Hal ini dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan terhubung dengan Allah sebelum tidur.

9. Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk menempatkan tangan kanan di bawah pipi kanan saat tidur dan tangan kiri di atas dada.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW menyampaikan:

“Apabila kamu berbaring di tempat tidurmu, maka berwudhulah sebagaimana kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah pada sisi kananmu, lalu ucapkanlah: ‘Ya Allah, sesungguhnya aku berserah diri kepada-Mu, dan kepada-Mu aku menghadap. Dengan-Mu aku memegang ikatan, kepada-Mu aku menyerahkan urusan, dan dengan-Mu aku bertawakal. Engkau adalah tempat bergantungku dan Engkau adalah Tuhan yang memiliki kekuasaan yang agung.'”

Bacaan Doa Setelah Tidur

Setelah bangun dari tidur, alangkah baiknya memanjatkan doa berikut ini.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَمَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Alhamdu lillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuur.

“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan”.

Demikian ulasan mengenai bacaan doa sebelum dan setelah tidur. Semoga dengan rutin membaca doa sebelum dan sesudah tidur, Allah selalu melindungi kita dari setan yang terkutuk dan segala marabahaya. Aamiin.

Biarkan si Kecil mengambil langkah untuk bereksplorasi. MUGU Play Mat ini merupakan playmat bayi yang merupakan solusi terbaik untuk Moms dalam menyediakan sarana bagi tumbuh kembang si Kecil. Dengan ketebalan lebih dari 1 cm yang dapat meredam benturan dan cedera saat terjatuh, sehingga melindungi lutut bayi serta mengurangi rasa sakit, jadi Moms tidak perlu khawatir lagi membiarkan si Kecil bermain di atas MUGU Play Mat.

Doa menjadi bentuk komunikasi dengan Tuhan yang dianggap sebagai sarana dalam mengungkapkan rasa syukur, permohonan, hingga refleksi diri. Umat Hindu menghaturkan doa sesuai dengan aktivitas yang dilakukan, praktik ini membantu umat Hindu memulai dan mengakhiri hari dengan pikiran yang tenang dan hati yang damai. Berikut ini doa menjelang tidur dan setelah bangun tidur dalam Agama Hindu.

Om asato ma sat gamayaTamaso ma jyotir gamayaMrtyor ma'mritam gamaya Artinya:

"Om Hyang Widhi, bantulah hamba dari jalan yang sesat menuju jalan yang benar. Berilah tuntunan kepada hamba dari jalan yang gelap ke jalan yang terang. Jauhkanlah hamba dari kematian, bawalah hamba menuju kehidupan yang abadi."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buat kamu yang belum tahu bacaan-bacaan doa tidur, seperti doa sebelum tidur dan doa bangun tidur, kamu bisa cek beberapa pembahasan ini:

Nah, kamu bisa menonton berbagai kajian Islami pada platform nonton, misalnya YouTube, dengan paket OMG! Nonton dari Telkomsel yang cocok buat streaming.

Jadi, apa doa kalo mau tidur? Cek doa mau tidur di bawah ini!

Baca Juga: Memahami Doa Setelah Adzan: Latin dan Artinya

Apa yang Harus Dibaca Sebelum Tidur?

Berdasarkan laman NU Online Jawa Timur, ada doa sebelum tidur dalam kitab Al-Adzkar karya Syekh Abu Zakariya Muhyiddin an-Nawawi, yakni:

بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ

“Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan.”

Dalam riwayat lainnya, Rasulullah SAW juga mengajarkan umat Islam untuk berdoa dengan membaca takbir (اَللهُ اَكْبَرُ) sebanyak 33 kali, membaca tasbih (سُبْحَانَ اللهِ) sebanyak 33 kali, dan membaca tahmid (اَلْحَمْدُ لِلّهِ) sebanyak 33 kali.

Psst, buat kamu yang mengalami susah tidur, ada juga doa yang bisa kamu baca, nih! Cek di bawah!

Doa Setelah Bangun Tidur

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

Arab latin: Alhamdullillahilladzi ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur

Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan."

Mengutip Buku Pintar Doa untuk Anak oleh Abu Ezza, adapun adab yang dapat umat Muslim lakukan saat sebelum tidur dan sesudah bangun tidur. Berikut adabnya:

Adab Setelah Bangun Tidur

Adapun adab setelah bangun tidur sebagai berikut:

1. Bangun pagi sebelum matahari terbit.2. Berdoa dan berdzikir.3. Membersihkan diri kemudian berwudhu dan sholat.4. Tidak membiasakan diri tidur kembali setelah matahari terbit atau menunda mengerjakan sholat.5. Berkumur dan menggosok gigi setelah bangun tidur.6. Membuka pintu dan jendela yang tertutup di kamar tidur setelah bangun tidur.7. Merapihkan tempat tidur.

Demikian doa sebelum tidur dan sesudah bangun tidur beserta adabnya. Semoga bermanfaat!

Doa Bangun Tidur Katolik untuk dewasa dan anak-anak. Semoga dapat membantu kita dalam berdoa.

Allah Bapa yang maha baik sumber segala kerahiman, kami bersyukur atas hari yang baru ini. Puji syukur kami haturkan kehadirat-Mu atas menyertaan dan perlindungan-Mu sepanjang malam tadi. Aku mengucap syukur atas hari yang membawa kesegaran ini, dan membangkitkan aku untuk membawa semangat baru dalam hidupku. Berilah aku kekuatan untuk menjalani hidup sepanjang hari ini, semoga aku dapat mengamalkan kasih sepanjang hari kepada semama dan kepada orang-orang yang aku jumpai. Bimbinglah aku dan arahkanlah segala pikiran serta budiku. Jangan sampai aku masuk kedalam dosa yang dapat merugikan aku dan sesamaku. Jagalah pikiranku dalam bertindak, mulut dan lidahku dalam berbicara supaya aku tidak melakukan tindakan yang menyakiti hati orang lain. Tuntunlah aku dalam bertingkah laku dan segala perbuatanku ini, agar sepanjang hari ini aku dapat bekerja sebaik-baiknya dan tidak pernah bosan untuk menolong sesama. Semuanya ini kami sampaikan kepada-Mu dengan perantaraan Kristus Tuhan dan Juru selamat kami. Amin.

Doa Bangun Tidur 2 (anak-anak):

Terimakasih ya Bapa, karena Engkau telah melindungi kami dalam kegelapan malam dan masuk ke dalam terang pagi ini. Terimakasih pula karena Yesus yang Kauutus menjadi sahabat anak-anak selalu menemani aku. Ya Bapa, kami di hari yang baru ini kami mohon agar semua yang akan kami perbuat dapat membawa kami lebih dekat dengan-Mu.Biarlah semua kegiatan dan pikiran kami hari ini selalu nyata dan penuhilah kami dengan kasih-Mu. Bapa yang terkasih, apabila kami terjatuh dalam dosa kirimkanlah Malaikat-Mu uang Kudus untuk menyadarkan kami kedalam hal yang baik.

Ya Bapa, berkatilah orang tuaku, pengasuh, pendidik, sanak-saudara,dan teman-temanku. Bantulah mereka yang sedang bersusah hati, sakit dan menderita. Semoga mereka semua mendapatkan penghiburan dari-Mu. Aku mohon bimbingan-Mu ya Bapa, semoga hari ini aku selalu berlaku sopan dan melaksanakan tugas-tugsku dengan baik dan rajin terhadap sesama. Ini semua kami mohon dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

Bagaimanakah doa ketika bangun tidur?

Bacaan pertama yang bisa dibaca di pagi hari setelah bangun tidur adalah,

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

“Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur” [artinya: Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan]. (HR. Bukhari no. 6325)

Imam Bukhari rahimahullah memasukkan hadits di atas dalam judul bab “bacaan yang diucapkan di pagi hari”. Ini berarti -kata Ibnu Batthol- bahwa dzikir yang diucapkan ketika pagi hari ini menjadi pembuka amalan dan menunjukkan bahwa dari pagi hari kita sudah memulai dengan berdzikir pada Allah sebagaimana pula saat hendak tidur ditutup pula dengan amalan dzikir pada Allah. Berarti pembuka catatan amalan kita adalah dzikir, penutupnya pun dzikir. Lalu diharapkan antara pembuka dan penutup tersebut ada pengampunan dosa.

Imam Nawawi rahimahullah sendiri menerangkan bahwa maksud kalimat ‘kami dimatikan’ adalah tidur. Sedangkan ‘kami dibangkitkan’ adalah dihidupkan lagi kelak pada hari kiamat. Intinya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin menerangkan bahwa ketika orang itu bisa bangun setelah tidur, berarti seseorang bisa pula dibangkitkan (pada hari kiamat) setelah dimatikan.

Imam Nawawi rahimahullah menerangkan pula dalam Syarh Shahih Muslim bahwa hikmah doa ‘bismika allahumma amuutu wa ahyaa’ dibaca menjelang tidur, yaitu sebagai penutup amalan. Sedangkan di pagi hari diawali pula dengan amalan doa yang berisi kandungan keyakinan tauhid pada Allah dan kalimat tersebut termasuk dalam al kalimuth thoyyib (kalimat yang baik).

Atau bisa pula membaca dzikir berikut ketika bangun tidur,

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ فِيْ جَسَدِيْ، وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ، وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ

“Alhamdullillahilladzi afaaniy fii jasadiy, wa rodda alayya ruhiy, wa adzina lii bi dzikrih” [artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan pada jasadku dan telah mengembalikan ruhku serta mengizinkanku untuk berdzikir kepada-Nya]. (HR. Tirmidzi no. 3401. Hasan menurut Syaikh Al Albani)

Disebutkan dalam hadits mengenai dikembalikannya ruh berarti kita masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk menikmati kehidupan. Nikmat seperti ini patut disyukuri. Lantas menyukurinya dengan apa?

Badaruddin Al ‘Aini dalam ‘Umdatul Qari Syarh Shahih Al Bukhari menjelaskan, “Hendaklah seseorang yang telah bangun di pagi hari berusaha menyukuri nikmat tersebut dengan melaksanakan shalat Shubuh. Itulah bentuk syukurnya pada Allah atas nikmat hidup yang Allah beri serta nikmat dikembalikannya ruh padanya.”

Berarti tugas kita terus bersyukur dengan rajin berdzikir dan beribadah.

Moga kita termasuk dalam golongan hamba Allah yang rajin berdzikir. Semoga pula kita bisa mudah mengamalkan doa yang disebutkan di atas.

Wallahu waliyyut taufiq, hanya Allah yang memberi hidayah.

Selesai disusun di Darush Sholihin, malam 21 Rabi’ul Awwal 1436 H, @ 10:36 PM

Akhukum fillah: Muhammad Abduh Tuasikal

Ikuti status kami dengan memfollow FB Muhammad Abduh Tuasikal, Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat, Twitter @RumayshoCom, Instagram RumayshoCom

Dalam Agama Islam, doa adalah kegiatan ibadah yang sebaiknya diucapkan sebelum memulai suatu kegiatan. Hal ini agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar, damai, sekaligus dilindungi oleh Allah SWT.

Dikutip dari buku Ensiklopedi Hukum Islam karya Abdul Aziz Dahlan, doa dapat diartikan sebagai permohonan dan permintaan dari seorang hamba kepada Tuhan dengan menggunakan lafaz yang dikehendaki dan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan.

Berdoa tidak hanya dilakukan saat kita menginginkan sesuatu, namun sebaiknya dipanjatkan juga ketika sedang melakukan hal sekecil apapun. Salah satunya adalah membaca doa mau tidur dan setelah tidur. Dengan demikian, kita meminta perlindungan kepada Allah agar diberikan tidur yang nyenyak, sekaligus mensyukuri nikmat tidur yang sudah diberikan Allah kepada hambanya.

Selain itu, membaca doa sebelum dan sesudah tidur adalah salah satu kebiasaan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, sebagai umatnya sudah seharusnya bagi kita untuk membiasakan diri membaca doa sebelum dan sesudah tidur.

Kenapa harus membaca doa sebelum tidur?

Dalam Islam, membaca doa sebelum tidur memiliki beberapa makna dan manfaat yang sejalan dengan ajaran agama. Beberapa alasan mengapa doa sebelum tidur sangat dianjurkan dalam Islam meliputi:

Dalam Islam, doa sebelum tidur bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga merupakan bagian penting dari ibadah dan penghormatan terhadap ajaran agama. Meskipun ada berbagai doa yang dapat dibaca sebelum tidur, yang paling penting adalah melakukannya dengan niat tulus dan hati yang khusyu'.(OL-14)

Doa tidur tidak hanya doa sebelum tidur, adapula doa setelah bangun tidur. Doa tersebut bisa umat Muslim panjatkan ketika sebelum tidur dan sesudah bangun tidur.

Berdoa adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT. Berdoa adalah amalan paling sederhana dan paling mudah untuk dikerjakan.

Mengutip buku Bahan Ajar Psikologi untuk Keperawatan oleh Mustayah dkk., tidur merupakan suatu keadaan di mana kesadaran terhadap rangsangan lingkungan menjadi berkurang. Tidur adalah suatu perilaku fisiologis yang umum terjadi pada manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdoa sebelum dan sesudah bangun tidur merupakan anjuran dan ajaran langsung dari Rasulullah SAW. Sebagaimana hadits riwayat Tirmidzi, dari Hudzaifah dan Abu Dzarr, mereka mengatakan; jika hendak tidur Rasulullah berdoa, "Dengan menyebut nama-Mu, ya Allah, aku hidup dan aku mati." Sedangkan ketika bangun tidur, beliau berdoa, "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kamu kembali setelah Dia mematikan kami. Hanya kepadanya kami kembali." (HR Tirmidzi)

Menukil dari buku Berdzikir di dalam Halqah dan Doa Ketika Bangun Tidur: Seri Doa dan Dzikir oleh Imam Nawawi, berikut ini bacaan doa sebelum tidur dan setelah bangun tidur:

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

Arab latin: "Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut."

Artinya: "Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati." (Sahih Bukhari, At-Tauhid: 6845).

Baca Doa Apa agar Bisa Tidur?

Dikutip dari laman web NU Online, Rasulullah SAW pernah mengajari Zaid bin Tsabit doa yang bisa mengatasi kesulitan tidur karena Zaid semalaman tidak bisa tidur.

اللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُومُ وَهَدَأَتِ الْعُيُونُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ أَهْدِئْ لَيْلِيْ وَأَنِمْ عَيْنِي

Allâhumma ghâratin nujûm wa hada’atil ‘uyûn, wa anta hayyun qayyûmun, lâ ta’khudzuhû sinatun wa lâ naum. Yâ hayyu, ya qayyûm, ahdi’ laylî wa anim ‘aynî.

“Tuhanku, bintang-bintang telah ‘tenggelam’, dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah zat maha hidup dan zat maha tegak.

Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba.”

Nah, buat kamu yang mengalami susah tidur, kamu bisa baca doa tersebut sebelum tidur sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW kepada Zaid bin Tsabit, ya!

Selanjutnya, kamu bisa cek doa sebelum tidur serta doa bangun tidur dan artinya di bawah ini!

Baca Juga: Simak Tata Cara Sholat Tahajud dan Bacaannya Ini!

Jakarta (ANTARA) - Melafalkan doa sebelum tidur merupakan salah satu cara untuk meminta perlindungan kepada Allah dari godaan setan ataupun bahaya lainnya yang bisa hadir saat seseorang terlelap dalam tidurnya.

Adapun doa bangun tidur dipanjatkan untuk membantu seseorang agar dapat menjalani hari dengan penuh berkah, bersemangat dalam mencari rezeki dan menuntut ilmu, serta dijauhkan dari godaan setan.

Di bawah ini merupakan doa sebelum tidur beserta artinya.

بِسْمِكَ االلّٰهُمَّ اَحْيَا وَبِاسْمِكَ اَمُوْتُBismikallaahuma ahyaa wa bismika amuutu

Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati"

Lalu, ada juga doa untuk tidur yang kedua, berikut ini doanya:

بِسْمِكَ اللّٰهُمَّ اَحْيَا وَاَمُوْتُBismikallohumma ahya wa amuutu

Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati".

Selain Doa, dalam Islam juga mengajarkan untuk tidur dalam keadaan bersih, ada baiknya Anda bersih-bersih atau mengambil wudhu sebelum tidur agar tidur lebih nyaman dan terjaga.

Sebagai rasa syukur setelah tidur karena masih diberikan keberkahan dan kesempatan untuk bangun menghirup udara segar dari Allah, maka ada baiknya seorang Muslim memanjatkan doa bangun tidur seperti yang tertulis di bawah ini, beserta artinya.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِىْ اَحْيَانَا بَعْدَمَآ اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُAlhamdu lillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilahin nusyuur

Artinya : "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan".

Itulah bacaan doa sebelum tidur dan doa bangun tidur yang juga dibaca oleh Rasulullah Saw pada saat beliau hendak tidur dan bangun dari tidur. Sebagai umat islam sangat dianjurkan untuk mencontoh apa yang dilakukan Rasulullah Saw.

Baca juga: Doa setelah mimpi buruk, dibaca untuk meminta perlindungan Allah

Baca juga: Doa sebelum dan sesudah makan beserta adabnya dalam ajaran Islam

Baca juga: Mandi junub: niat, tata cara dan sunahnya

Pewarta: Raihan FadilahEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024

DALAM menjalankan segala aktivitas, hendaknya kita selalu iringi dengan doa. Begitu juga saat kita hendak mengakhiri aktivitas kita dengan istirahat berupa tidur.

Sebagai orang Islam, penting untuk mengetahui doa saat sebelum dan setelah tidur. Berikut doanya.

Doa sebelum tidur Arab:

اَللّهُمَّ! بِاسْمِكَ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوْتُ

Doa sebelum tidur latin:

Allâhumma Bismika ahyâ wa bismika amût.

Terjemah: "Ya Allah! Dengan Nama-Mu, aku hidup dan dengan nama-Mu pula aku mati."

Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW berkata, "Apabila salah seorang di antara kamu bangun tidur, berdoalah, 'Segala puji bagi Allah yang telah mengembalikan ruh kepadaku, menyehatkan tubuhku, dan mempersembahkan aku untuk mengingat-Nya.'"

Setelah bangun tidur, hendaknya kita juga memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Doa bangun tidur Arab:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Doa bangun tidur latin:

Alhamdulillahil adzi ahyana ba’da ma amatana wa iliahin nusyur.

Terjemah: "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada Allah kami akan dibangkitkan."